EKOLOGI DAN PERKEMBANGAN IPTEK
EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan
lingkungannya. Jika dilihat pada zaman sekarang, lingkungan kita sudah jauh
berbeda dari puluhan tahun yang lalu. Sebenarnya apakah penyebabnya?
Penyebabnya adalah perkembangan IPTEK. Manusia yang pintar telah menemukan
berbagai teknologi yang dapat mempermudah aktivitas kehidupan kita.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menguntungkan manusia, dan
kini kita sangat merasakan manfaatnya.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani 'oikos' (rumah atau tempat
hidup) dan 'logos' yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah pengkajian
hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap
lingkungannya.
Menurut (Indriyanto, 2006) ekologi adalah ilmu pengetahuan
mengenai hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Dapat juga di
definisikan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh pengaruh faktor
lingkungan terhadapa makhluk hidup. Bahkan menurut Irwan (2007) ekologi adalah
suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan
manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan
mengapa mereka ada di tempat tersebut.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan
berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik
antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor
biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi
makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling
mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi
dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba
memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan
manusia dan tingkat tropik.
Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji maka Ekologi
dapat dibagi menjadi:
1.
Autekologi, membahas pengkajian individu organisme atau
individu spesies yang penekanannya pada sejarah-sejarah hidup dan kelakuan
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Misalnya, mempelajari sejarah
hidup suatu spesies, perilaku maupun adaptasinya terhadap lingkungan.
2.
Sinekologi, membahas pengkajian golongan atau kumpulan
organisme-organisme sebagai satuan. Misalnya, mempelajari struktur dan
komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, mempelajari pola distribusi binatang
liar di hutan alam, hutan wisata, atau taman nasional.
Berdasarkan atas habitat suatu spesies atau kelompok spseie
organisme maka ekologi dapat digolongkan sebagai berikut:
1.
Ekologi daratan (terestrial), yaitu mempelajari hubungan
timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua
wilayah daratan tegalan, kebun, ladang, hutan lahan kering, padang rumput, atau
gurun.
2.
Ekologi air tawar (freshwater), yaitu mempelajari hubungan timbal
balik antara organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada
di wilayah perairan tawar. Contoh wilayah perairan tawar adalah danau, sungai,
kolam, sumur, rawa atau sawah.
3.
Ekologi bahari, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang
ada di wilayah perairan asin atau lautan
4.
Ekologi estuarin, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponenlingkungan yang
ada di wilayah perairan payau. Contoh wilayah perairan payau adalah muara
sungai, teluk dan laguna.
5.
Ekologi hutan, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang
ada di ekosistem hutan.
6.
Ekologi padang rumput, yaitu mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen
lingkungan yang ada di ekosistem padang rumput.
Berdasarkan taksonomi atau sistematikanya, ekologi dibedakan
menjadi:
1.
Ekologi tumbuhan
2.
Ekologi serangga
3.
Ekologi burung
4.
Ekologi vertebrata
5.
Ekologi mikroba
Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
Dulu mungkin hal yang sulit untuk bisa berkomunikasi dengan teman
yang jauh, harus melalui surat, atau menunggu waktu liburan untuk bisa bertemu.
Tapi sekarang bukanlah hal yang sulit, dimanapun kita berada dan sejauh apapun
jaraknnya kita tetap bisa berkomunikasi satu sama lain bahkan bisa melihat
wajah teman kita melalui video call. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan. IPTEK
menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat.
Saat ini IPTEK terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
semakin terasa dampaknya bagi kehidupan kita. Hampir seluruh aspek kehidupan
kita berkaitan erat dengan teknologi, kita jadi semakin dipermudah dan lebih
menghemat waktu dalam segala hal.
Dalam bidang ekonomi misalnya: Dulu untuk menjual barang atau jasa
kita harus mencari tempat untuk berjualan, harus mengeluarkan uang yang lebih
banyak untuk segala macamnya, dan belum bisa menjangkau orang dibagian tempat
lainnya yang jauh, tapi sekarang barang atau jasa itu bisa kita jual melalui
internet, tidak butuh tempat yang luas, lebih mudah dalam memasarkannya, lebih
bisa menjangkau orang banyak dan lebih hemat waktu, konsumen pun tidak perlu
berdesak-desakkan dipasar atau berjalan keliling mall, hanya dengan duduk di
depan komputer yang tersambung internet, konsumen pun sudah bisa membeli barang
itu, atau bahkan dengan tablet, handphone, membuat dimana pun kita berada kita
bisa berbelanja. Hanya dengan mentransfer sejumlah uang barang yang kita
inginkan sudah bisa kita miliki. Tapi kita harus hati-hati dalam membeli barang
melalui internet, karena tidak sedikit orang yang tertipu. Kadang barang tidak
sesuai dengan gambar yang di promosikan, atau bahkan ketika kita sudah
menstranfer uangnya barang tidak sampai ke kita. Jadi ada positif negatifnya
dalam kemajuan teknologi ini.
Dalam sosial budaya dan kehidupan sehari-hari teknologi juga
memberikan dampak yang tidak sedikit, misalnya saja:
1.
Informasi yang diperoleh dapat langsung dipublikasikan dan
diterima oleh banyak orang dengan cepat melalui media-media yang ada, setiap
orang jadi bisa saling bertukar informasi satu sama lain.
2.
Memudahkan kita dalam belajar karena sudah banyak teknologi yang
mendukung misalnya dengan adanya proyektor, LCD, mikroskop, dan lain-lain.
Dimudahkan juga dalam mencari artikel-artikel dan menambah wawasan tentang
banyak hal
3.
Hubungan sosial antar masyarakat bisa berlangsung dimana saja dan
kapan saja walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda tetap
bisa berinteraksi, juga bisa menambah teman dari mancanegara.
4.
Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat sampai ke
masyarakat, dengan adanya pemberitaan di radio, televisi, dan internet membuat
masyarakat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah
yang sudah atau baru dikeluarkan
5.
Masyarakat lebih memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mereka
berani tampil secara terbuka baik ke orang sudah dikenal maupun yang belum
dikenalnya sama sekali mereka berani mengekspos pribadinya dengan memberi informasi-informasi
yang sedang terjadi, baik yang penting atau tidak, saling berlomba-lomba untuk
mendapat dan menyampaikan info terkini.
6.
Masyarakat dapat mempublikasikan kebudayaan yang dimiliki ke
masyarakat luas untuk dipelajari dan dilestarikan, tidak hanya dalam satu
negara, tetapi dapat juga antar negara.
Selain dampak positif diatas, teknologi juga memiliki dampak
negatif yang tidak sedikit misalnya saja:
1.
Muncul kejahatan baru seperti penipuan, penculikan, pencurian
nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman virus dan spam, penyadapan saluran
telepon dan masih banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas
teknologi.
2.
Banyak perilaku menyimpang yang terjadi, khususnya pada remaja
karena tidak bisa memilih mana yang harus diterima dan mana yang harus
ditolak.
3.
Tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar menurun, karena
lebih percaya dengan internet untuk mencari informasi dibandingkan bertanya
langsung kepada orang yang mengetahuinya, ketergantungan kepada internet
semakin meningkat.
4.
Privasi bukan lagi menjadi sesuatu yang mahal, dengan adanya situs
jejaring sosial memberikan penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat
info serta privasi orang lain.
5.
Budaya asli yang terkikis karena masuknya budaya asing. Masyarakat
jauh lebih mengerti dan mempelajari tentang budaya luar dibandingkan dengan
budaya asli yang kita miliki.
6.
Terkadang membuat kita menjadi malas dan tidak kreatif, karena
kecanggihan teknologi, kita bisa dengan mudah menggandakan tugas teman
kita atau mendownloadnya di internet.
7.
Meningkatnya angka pengangguran karena teknologi dapat
menggantikan manusia dalam segala bidang.
IPTEK diibaratkan seperti pisau, jika digunakan oleh cheff pisau
itu akan sangat bermanfaat, tapi jika digunakan oleh pembunuh pisau itu akan
merugikan banyak orang. Artinya IPTEK bisa membantu serta memudahkan kita dalam
segala aktivitas, tapi juga bisa menjadi boomerang untuk kita jika kita tidak
mampu memilih mana yang harus diterima, mana yang harus ditolak, mana yang
benar dan mana yang salah. Kita harus bisa menanggulangi dan mencegah dampak
negatif tersebut agar tidak terjadi.
Kesimpulan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan
lingkungannya. Jika dilihat pada zaman sekarang, lingkungan kita sudah jauh
berbeda dari puluhan tahun yang lalu. Sebenarnya apakah penyebabnya?
Penyebabnya adalah perkembangan IPTEK. Manusia yang pintar telah menemukan
berbagai teknologi yang dapat mempermudah aktivitas kehidupan kita.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menguntungkan manusia, dan
kini kita sangat merasakan manfaatnya.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh pengaruh faktor
lingkungan terhadapa makhluk hidup. Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik
dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan
topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
sumber:
Komentar
Posting Komentar